FORSATER.com – Penghentian tiga saluran televisi milik MNC Group dari tv kabel ternyata berbuntut panjang. Bahkan, dampak dari kebijakan ini, membuat pelanggan salah satu tv kabel di Gresik mendemo kantor perusahaan tersebut.
Adalah Rafi Vision, tv kabel yang didatangi puluhan pelanggannya, Rabu (15/06/2016) sore. TV Kabel yang beralamat di jalan Tri Dharma Nomor 4 Gresik ini didemo oleh puluhan pelanggannya. Satu orang dikabarkan menderita luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Informasi dihimpun FORSATER.com, para pelanggan Rafi Vision mengaku kecewa setelah RCTI, Global TV dan MNCTV mendadak hilang dari saluran televisi mereka. Padahal, ketiga channel tersebut adalah saluran yang vital, apalagi saat ini turnamen sepakbola Eropa, Piala Eropa 2016 ada di channel RCTI.
Para pengunjuk rasa mengancam akan kembali dengan mendatangkan massa yang lebih besar lagi apabila pihak Rafi Vision masih belum bisa menayangkan pertandingan sepak bola EURO. Pihak Rafi Vision sendiri khawatir karena mereka sempat melakukan tindakan pengrusakan yang menjurus anarkis.
Hingga Kamis (16/06/2016), masih ada sejumlah warga yang bertahan di kantor Rafi Vision. Sejumlah aparat kepolisian juga masih berjaga-jaga.
Direktur Rafi Vision, Teddy Anugrianto, saat dikonfirmasi FORSATER.com, Kamis (16/06/2016) malam mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan rebroadcast RCTI, GlobalTV dan MNCTV lantaran permintaan dari pihak MNC Group.
Apalagi hal itu sudah diperkuat dengan surat edaran dari Indonesia Cable Television Association atau Asosiasi Televisi Kabel Indonesia (ICTA). “ICTA adalah badan kita. Wajib kalau harus ikut (dengan surat edaran dari ICTA-red),” ujarnya.
Sebelumnya, ICTA yang menghimpun para pengusaha penyiaran televisi kabel di Indonesia meminta anggotanya untuk menghentikan dan menurunkan saluran televisi milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC Group).
ICTA menyampaikan hal ini dalam Surat Edaran Nomor: 03/ICTA/VI/2016 tertanggal 14 Juni 2016 yang ditandatangani Presiden ICTA, Faisal Ershad dan Sekretaris Jenderal, Mulyadi Mursali.
Dalam surat tersebut disebutkan, ICTA melakukan penghentian ini berdasarkan surat keberatan pihak MNC Group yang telah dilayangkan sebelumnya kepada pengusaha TV kabel. (sc-02)
Kpan bangsa indonesia terbebas dri yg Namanya pnjajahan utk Menonton Bola aja Baik Bola Nasional maupun go internasional Harus dibatasi hanya krn Kpentingan oknum2 dlm meraih keuntungan smpai2 Dipersulit untuk Mnonton@ Sungguh kejam dan sadis.
jika partai perindo jadi pemenangnya, rakyat indonesia bakalan menderita br02, soalx di otaknya hanyalah duit & duit saja apa jadinya negara indonesia nanti
Ku mohon rcti am mmctv ny di tayang lg
Sayang banget rcti ngak ada padahal film nya sru banget
Penjajahan di atas dunia harus du hapuskan.. secara tdak langsung mnc grup menyusahkan msyarakat. Udah pandemi.. ekonomi sulit di tambh lagi masyarakat ndak bs nonton mnc grup.. pdahal ini tayangan nasional..
Mempertahankan yang ada saja pemilik MNC Grup tidak bisa..apa lagi negara.
Katanya mau buat rakyat indonesia makmur.
Kenyataannya, media hiburan yang membuar rakyat indonesia bisa tertawa saja di tutup.
perushaan mau di jual buat modal partai ya bosss
gak masalah 3 stasiun tersebut ga disiarkan lagi, paling2 kurang profitx karena ga ada pemasaukan iklan, lagian tayanganx juga tidak menjadi favorit saya pribadi.