FORSATER.com – MNC Grup gugat PSSI dan Operator kompetisi sepak bola di Indonesia PT Liga Indonesia Baru (LIB) Rp1 Triliun soal hak siar Liga 1, Liga 2, dan Liga 1 U-20. Selain PSSI dan PT LIB, juga turut digugat Ketua Umum PSSI dan PT Mediatama Televisi.
Gugatan tersebut telah didaftarkan MNC Grup melalui PT Mediate Indonesia sebagai Agency Media independen di bawah anak perusahaan MNC Studio International, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 8 September 2021 dan tercatat dalam berkas perkara nomor 747/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL.
PT LIB dan tiga tergugat lainnya, yakni PSSI, Ketua Umum PSSI, dan PT Mediatama Televisi dianggap telah melanggar Perjanjian Pemberian Hak Penayangan Pertandingan Sepak Bola yang telah ditandatangani pada 10 Februari 2020.
Setelah penandatanganan perjanjian tersebut, PT Mediate Indonesia sempat mengumumkan bahwa mereka menjadi salah satu partner broadcast Liga 1, Liga 2, dan Liga 1 U-20.
Mereka berhak menyiarkan tiga kompetisi tersebut secara DTH atau melalui TV Berlangganan, K Vision, broadband internet, dan Interactive Protocols TV.
Namun karena merasa perjanjian itu tidak dipenuhi oleh empat tergugat tersebut, PT Mediate Indonesia membawa masalah ini ke meja hijau.
Berdasarkan gugatan provisi dan pokok perkara, PT Mediate Indonesia meminta penayangan tiga kompetisi sepak bola Indonesia yang dilakukan PT Mediatama Televisi secara DTH dihentikan sementara sampai turunnya putusan yang berkekuatan hukum tetap.
PT LIB juga digugat untuk membayar kerugian material kepada penggugat dengan nilai hampir Rp270 juta.
Tak hanya itu, PT LIB juga digugat untuk mengganti kerugian immaterial PT Mediate Indonesia sebesar Rp1 triliun.
Menanggapi gugatan tersebut, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, belum dapat berkomentar banyak.
Saat ini pihaknya masih mencoba untuk melakukan mediasi dengan PT Mediate Indonesia. Oleh sebab itu, PT LIB akan mengikuti proses berjalannya gugatan tersebut.
“Sekarang lagi menuju proses mediasi. Kita ikuti saja prosesnya,” kata Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.
Sementara itu, tak ada masalah dengan tayangan Liga 1 maupun Liga 2 yang disiarkan oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek).
Emtek yang menjadi pemegang hak siar Liga 1 dan Liga 2 melakukan penayangan kompetisi secara free to air (FTA) dan over the top (OTT).
(skorid/fsc)