FORSATER.com – Teka-teki pemegang hak siar televisi Liga 1 2020 sepakbola Indonesia akhirnya terjawab sudah. PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan kembali bekerja sama dengan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group untuk menayangkan Liga 1 2020.
BACA JUGA:
» Pengguna Parabola Harapkan NET. Tidak Diacak Siarkan Badminton Asia Team Championships 2020
» Siaran TV yang Siarkan UEFA EURO 2020 di Indonesia
» MNC Group Resmi Miliki Hak Siar UEFA Euro 2020
Keputusan ini berarti mengokohkan Emtek Group menjadi pemegang hak siar televisi Liga 1 Indonesia untuk tahun ketiga. Emtek Group sudah menjadi pemegang hak siar kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia itu sejak 2017 lalu.
Dalam memilih pemegang hak siar televisi Liga 1 2020 Indonesia ini, Direktur PT LIB, Cucu Sumantri mengatakan sudah melalui pertimbangan dari semua direksi PT LIB.
“Setelah menimbang berbagai aspek, jajaran Direksi dan Dewan Komisaris akhirnya memutuskan untuk menunjuk Emtek Grup sebagai pemegang hak siar Liga 1 2020,” ujar Cucu Sumantri dalam peluncuran hak siar itu di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (12/02/2020).
Emtek Group nantinya akan menyiarkan 306 pertandingan Liga 1, baik tayangan langsung di televisi maupun streaming. Emtek membaginya di tiga kanal, yakni 188 pertandingan disiarkan di Indosiar dan 50 pertandingan di O Channel. Sementara, seluruh pertandingan disiarkan secara streaming di Vidio.com.
Masih sama seperti musim lalu, Liga 1 masih akan ditayangkan di jam prime time dan non-prime time, yaitu pada pukul 15.30 WIB dan 18.30 WIB. Namun, untuk jadwal musim depan hanya akan dipatok pada Jumat hingga Minggu. LIB mengusahakan agar tak ada jadwal pertandingan di hari kerja.
Demi mewujudkan target tersebut, Cucu mengatakan jika LIB akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian agar kejadian seperti musim lalu dimana jadwal berubah-ubah akibat agenda politik tak terulang lagi.
“Kami sudah melangkah cukup jauh dalam penyusunan jadwal. Pada 20 Februari mendatang kami akan menggelar Rakor dengan jajaran Kepolisian agar jadwal liga tak berbenturan dengan agenda politik. Jadi, tak ada jadwal di minggu tenang,” ungkap Cucu.
Sementara itu, Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad, mengatakan jika kerja sama ini terjadi lantaran sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Meski, pada musim lalu share rating Liga 1 sempat turun akibat dari penurunan performa tim besar di awal musim juga adanya Pemilihan Presiden.
“Saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan LIB pada kami dengan memberi kami hak siar. Kami akan berusaha agar persepakbolaan Indonesia semakin besar dan dikenal lebih luas,” ucap Harsiwi.
“Memang, musim lalu share sempat turun karena banyak agenda politik dan penurunan prestasi klub besar di awal musim. Tapi, kami percaya Liga 1 bisa menjadi tayangan paling populer dan digemari masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Liga 1 2020 rencananya akan mulai bergulir pada Sabtu 29 Februari 2020 hingga pengujung Oktober mendatang. Duel Persebaya Surabaya versus Persik Kediri menjadi laga pembuka di musim ini.
(viva/adm-01/fsc)