Saturday, 27 July 2024
FokusNews

Indosat Tak Lagi Gunakan Slot Satelit Palapa D, Indonesia Terancam Kehilangan Slot yang Dipakai sejak 1987

Indosat Slot Satelit Palapa D
PENAMPAKAN Satelit Nusantara Dua saat diluncurkan oleh roket Longmarch 3B di Xichang, China. (Dok. Arstechnica).

FORSATER.com – Indosat Ooredoo memastikan tak lagi gunakan slot satelit Palapa D di 113° Bujur Timur. Saat ini, satelit Palapa D di orbit tersebut memang masih aktif. Namun, masa operasinya sebenarnya sudah berakhir karena sudah memasuki masa end of plan.

BACA JUGA:
» Kenapa Siaran TV Pindah ke Telkom 4? Ini Penjelasannya!
» Cara Mudah Mendapatkan Satelit Telkom 4
»
Frekuensi TransTV SD dan Trans7 HD di Telkom 4 Tahun 2021

Seluruh siaran yang sebelumnya bermukim di satelit Palapa D juga sudah migrasi ke satelit Telkom 4. Hanya tinggal menunggu waktu, satelit ini akan menjadi sampah luar angkasa.

Sebenarnya, Indosat sendiri sempat mempersiapkan satelit Nusantara Dua menjadi pengganti satelit Palapa D mengisi slot 113°. Namun, satelit yang dibeli perusahaan patungan PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) gabungan Indosat dan PT Pintar Nusantara Sejahtera (PNS) ini gagal mengorbit ketika diluncurkan awal April 2020 lalu.

Satelit Nusantara Dua dibuat oleh China Great Wall Industry Corporation. Diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC) di Xichang, China pada Kamis (10/04/2020) pukul 18.46 WIB. Namun, satelit gagal mencapai orbitnya yang terletak di 113° Bujur Timur.

Akibat kegagalan peluncuran itu, slot orbit 113° BT yang sudah digunakan Indonesia sejak 21 Maret 1987 lalu ini terancam dihapus oleh International Telecommunication Union (ITU). Penghapusan dilakukan jika Indonesia tidak dapat menempatkan satelit di slot orbit tersebut dalam batas waktu yang sudah ditetapkan.

Alhamdulillah, Indonesia tidak akan kehilangan slot orbit yang kini sudah lumrah digabung oleh para teknisi parabola dengan slot 108° BT agar satu parabola bisa mendapatkan dua satelit. Slot orbit 113° BT akan digantikan posisinya oleh satelit Telkom.

Baca juga:  Satelit Nusantara Dua Hancur, Ini Kronologinya

Hal ini berdasarkan keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan proses evaluasi terhadap calon pengguna baru filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT.

“Kementerian Kominfo menetapkan PT Telkom Satelit Indonesia sebagai pengguna baru filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT. PT Telkom Satelit Indonesia merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia yang menangani urusan satelit,” demikian tertulis dalam keterangan resmi, Selasa (05/01/2020), dikutip dari CNN Indonesia.

Saat ini PT Telkom Satelit Indonesia sedang mengoperasikan satelit Telkom 4 atau satelit Merah Putih di slot orbit 108° BT, satelit Telkom 3S di 118° BT dan satelit Telkom 2 di slot orbit 157° BT.

“Keberhasilan ini adalah hal yang strategis bagi pengembangan bisnis satelit Telkomsat nantinya dalam memperkuat penyediaan infrastruktur satelit TelkomGroup,” jelas Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan resmi, Rabu (06/01/2020).

TelkomGroup melalui anak perusahaan Telkomsat telah merencanakan untuk menempatkan satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS),mencakup pita frekuensi C band dan Ku band sebelum 31 Desember 2024.

Oleh karena itu, Kominfo mengajukan permohonan perpanjangan masa laku filing satelit Indonesia di slot orbit 113° BT. Radio Regulations BoardITU menerima permohonan itu dan memberikan perpanjangan waktu hingga 31 Desember 2024 untuk menempatkan satelit di slot orbit 113° BT.

Kementerian Kominfo selanjutnya akan melakukan pemantauan dan pengawalan terhadap proses pengadaan satelit yang akan dilakukan oleh PT Telkom Satelit Indonesia agar satelit dapat ditempatkan di slot orbit 113 BT sebelum 31 Desember 2024 sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh ITU.

(adm-01/cnnindonesia/fsc)

Leave a Reply

RCTI ditutup di platform selain MNC Group.
RCTI Ditutup di Platform Selain MNC Group
TVRI Tolak Tayangkan Film Pengkhianatan G30S PKI
TVRI Tolak Tayangkan Film Pengkhianatan G30S/PKI, Ini Alasannya
MNC Grup Gugat PSSI Hingga Mediatama Televisi Rp1 Triliun Soal Hak Siar Liga 1
MNC Grup Gugat PSSI Hingga Mediatama Televisi Rp1 Triliun Soal Hak Siar Liga 1
Olimpiade 2020 di TV Diacak
Olimpiade 2020 di TV Diacak
Jadwal Lengkap AFF Cup 2020 di TV
Jadwal Lengkap AFF Cup 2020 di TV
Siaran TV Siarkan Final Copa America 2021 Brazil vs Argentina di Parabola
Siaran TV Siarkan Final Copa America 2021 Brazil vs Argentina di Parabola
Siaran TV Siarkan Final EURO 2020 Italia vs Inggris di Parabola
Siaran TV Siarkan Final EURO 2020 Italia vs Inggris di Parabola
Jadwal siaran TV perempat-final EURO 2020 di parabola.
Jadwal TV Perempat-Final EURO 2020 di Parabola
Frekuensi Terbaru TVRI Nasional.
Frekuensi Terbaru TVRI Nasional
Frekuensi NBT Thailand di Parabola
Frekuensi NBT Thailand di Parabola
Frekuensi Siaran TV Makkah dan Madinah di Parabola
Frekuensi Siaran TV Makkah dan Madinah di Parabola
Frekuensi Terbaru TransTV dan Trans7 di Telkom 4
Frekuensi Terbaru TransTV dan Trans7 di Telkom 4
Siaran TV Alternatif siarkan MotoGP
Siaran TV Alternatif Siarkan MotoGP
RCTI, MNCTV dan GTV Diacak Setiap Pukul 18:00 WIB
RCTI, MNCTV dan GTV Diacak Setiap Pukul 18:00 WIB
Survei Indikator: tvOne Stasiun Televisi Paling Dipercaya
Survei Indikator: tvOne Stasiun Televisi Paling Dipercaya
Frekuensi Terbaru Trans7 di Satelit Telkom 4
Frekuensi Terbaru Trans7 SD dan Trans7 HD di Satelit Telkom 4
Daftar Siaran dan Frekuensi NEX Parabola
Frekuensi Nex Parabola Terbaru
Frekuensi K Vision di Telkom 4
Frekuensi K Vision di Telkom 4
BigTV tutup
Giliran BiGTV Berhenti Siaran
Topas TV Berhenti Siaran
Waduh! Topas TV Berhenti Siaran
Daftar Siaran Televisi di Satelit Telkom 4
Cara Mudah Mendapatkan Satelit Telkom 4
Cara Menambah Siaran TV dan FEED di Parabola bagi Pemula 9
Cara Mencari SCTV dan Indosiar di Parabola bagi Pemula
Cara Termurah Nonton RCTI GlobalTV dan MNCTV yang Diacak di Parabola
Cara Termurah Nonton RCTI, GlobalTV dan MNCTV yang Diacak di Parabola
Cara Nonton RCTI, MNCTV dan GlobalTV yang Diacak