FORSATER.com – Satelit Merah Putih telah resmi beroperasi secara penuh. Hal ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Utama Telkom Indonesia, Alex J Sinaga didampingi jajaran direksi Telkom saat peresmian pengoperasian Satelit Merah Putih yang berlangsung di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/09/2018).
Satelit ini akan dioperasikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). “Saat ini Satelit Merah Putih telah dioperasikan secara penuh oleh Telkom setelah menjalani rangkaian tes di slot orbitnya,” ungkap VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo.
Dikatakannya, dalam kegiatan In Orbit Test (IOT) selama 25 hari sejak 18 Agustus lalu tak ditemukan masalah di satelit tersebut. “Sekarang sedang proses loading trafik dan lainnya,” tukasnya.
Satelit Merah Putih membawa 60 transponder yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band dengan usia desain 16 tahun. Satelit ini direncanakan akan beroperasi melayani wilayah Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Satelit ini akan menghadirkan layanan komunikasi broadband di area-area yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optic maupun sistem komunikasi lainnya, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Seperti diketahui, Satelit Merah Putih diluncurkan pada Selasa (07/08/2018) pukul 01.18 waktu Florida atau pukul 12.18 WIB dari SLC 40 Cape Canaveral Air Force Station dan menempati slot orbit 108 Bujur Timur (BT) menggantikan posisi satelit Telkom 1 yang hancur berkeping-keping sejak Agustus 2017 lalu. (isc-01/adm)
