Saturday, 27 July 2024
News

Risiko Indonesia Jika Gagal Pertahankan Slot Orbit 123°BT

Risiko Indonesia jika gagal pertahankan slot orbit 123°BT
Risiko Indonesia jika gagal pertahankan slot orbit 123°BT. (Dok. Anadolu Agency)

FORSATER.com – Pemerintah dinilai harus mampu mempertahankan slot orbit satelit 123°BT (bujur timur) karena akan kesulitan untuk mendapatkan kembali slot orbit tersebut, jika telah digunakan oleh perusahaan atau negara lain. Ada risiko yang ditanggung Indonesia jika gagal pertahankan slot orbit 123°BT.

BACA JUGA:
» Data Teknisi Parabola se-Indonesia
» Cara Nonton Piala Menpora di Parabola
» SCTV dan Indosiar Hilang, Ini Solusinya
» Cara Nonton RCTI, MNCTV dan GlobalTV yang Diacak

Anggota Dewan Profesi dan Asosiasi Mastel Kanaka Hidayat menjelaskan persatuan telekomunikasi internasional (ITU) telah memiliki aturan main mengenai penggunaan slot orbit satelit.

Dalam tempo 7 tahun, perusahaan atau negara yang telah mendapat izin dari ITU untuk menggunakan slot orbit, harus segera mengisi orbit tersebut dengan satelit.

Negara atau perusahaan yang ingin menggunakan slot orbit, ujarnya, juga harus berkoordinasi dan meminta persetujuan kepada negara/perusahaan yang telah menetap terlebih dahulu di orbit dekatnya.

Koordinasi dibutuhkan untuk memastikan layanan yang mereka berikan tidak mengganggu pengguna orbit yang telah datang lebih dahulu.

Dalam kondisi ini, kata Kanaka, terkadang perusahaan yang telah menggunakan orbit sulit memberikan persetujuan dan kerap curiga perusahaan baru akan memakan bisnis mereka.

“Kalau di ITU pendatang baru menjadi tantangan penduduk lama karena dicurigai akan mengambil porsi layanan dan bisnis penduduk lama, sehingga untuk mendapat persetujuan itu sulit sekali,” kata Kanaka kepada bisnis.com, Senin (01/03/2021).

Dia menambahkan dengan kesulitan tersebut, kemungkinan untuk mendapatkan slot kembali sulit didapat, ataupun jika didapat dengan restriksi yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, Kanaka juga menilai frekuensi ‘L-band’ di 123°BT agak unik, sehingga nilai bisnis nya menjadi lebih tinggi dari yang lainnya.

Hal ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah atau Indonesia untuk mendapat kembali slot, seandainya slot tersebut lepas.

“Lebih unik karena L-band lebih langka. Bandwithnya relatif kecil dibanding yang lain, sehingga menjadi sumber terbatas ditambah bahwa L-band bisa pakai antena kecil dibandingkan dengan frekuensi satelit lainnya,” kata Kanaka.

Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan slot orbit 123°BT yang posisinya di atas Sulawesi, merupakan slot yang penting untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

Pengembang satelit sejak awal perlu memastikan terlebih dahulu siapa pemodal, waktu dimulainya pembuatan dan waktu peluncuran agar risiko gagal mengorbit dapat diantisipasi.

“Pengembang satelit juga perlu mengadakan negosiasi dan memperoleh dukungan dari pemilik satelit lainnya dengan peta jalan yang jelas untuk penempatan satelit pada slot tersebut,” kata Ian.

Slot 123°BT mulanya diisi oleh satelit Garuda-1 milik Asia Cellular Satellite, yang dipakai oleh Kementerian Pertahanan dalam sistem pertahanan dan keamanan serta telekomunikasi. Namun pada 2015, satelit Garuda-1 bergeser keluar orbit.

(teknologi.bisnis.com)

Leave a Reply

RCTI ditutup di platform selain MNC Group.
RCTI Ditutup di Platform Selain MNC Group
TVRI Tolak Tayangkan Film Pengkhianatan G30S PKI
TVRI Tolak Tayangkan Film Pengkhianatan G30S/PKI, Ini Alasannya
MNC Grup Gugat PSSI Hingga Mediatama Televisi Rp1 Triliun Soal Hak Siar Liga 1
MNC Grup Gugat PSSI Hingga Mediatama Televisi Rp1 Triliun Soal Hak Siar Liga 1
Olimpiade 2020 di TV Diacak
Olimpiade 2020 di TV Diacak
Jadwal Lengkap AFF Cup 2020 di TV
Jadwal Lengkap AFF Cup 2020 di TV
Siaran TV Siarkan Final Copa America 2021 Brazil vs Argentina di Parabola
Siaran TV Siarkan Final Copa America 2021 Brazil vs Argentina di Parabola
Siaran TV Siarkan Final EURO 2020 Italia vs Inggris di Parabola
Siaran TV Siarkan Final EURO 2020 Italia vs Inggris di Parabola
Jadwal siaran TV perempat-final EURO 2020 di parabola.
Jadwal TV Perempat-Final EURO 2020 di Parabola
Frekuensi Terbaru TVRI Nasional.
Frekuensi Terbaru TVRI Nasional
Frekuensi NBT Thailand di Parabola
Frekuensi NBT Thailand di Parabola
Frekuensi Siaran TV Makkah dan Madinah di Parabola
Frekuensi Siaran TV Makkah dan Madinah di Parabola
Frekuensi Terbaru TransTV dan Trans7 di Telkom 4
Frekuensi Terbaru TransTV dan Trans7 di Telkom 4
Siaran TV Alternatif siarkan MotoGP
Siaran TV Alternatif Siarkan MotoGP
RCTI, MNCTV dan GTV Diacak Setiap Pukul 18:00 WIB
RCTI, MNCTV dan GTV Diacak Setiap Pukul 18:00 WIB
Survei Indikator: tvOne Stasiun Televisi Paling Dipercaya
Survei Indikator: tvOne Stasiun Televisi Paling Dipercaya
Frekuensi Terbaru Trans7 di Satelit Telkom 4
Frekuensi Terbaru Trans7 SD dan Trans7 HD di Satelit Telkom 4
Daftar Siaran dan Frekuensi NEX Parabola
Frekuensi Nex Parabola Terbaru
Frekuensi K Vision di Telkom 4
Frekuensi K Vision di Telkom 4
BigTV tutup
Giliran BiGTV Berhenti Siaran
Topas TV Berhenti Siaran
Waduh! Topas TV Berhenti Siaran
Daftar Siaran Televisi di Satelit Telkom 4
Cara Mudah Mendapatkan Satelit Telkom 4
Cara Menambah Siaran TV dan FEED di Parabola bagi Pemula 9
Cara Mencari SCTV dan Indosiar di Parabola bagi Pemula
Cara Termurah Nonton RCTI GlobalTV dan MNCTV yang Diacak di Parabola
Cara Termurah Nonton RCTI, GlobalTV dan MNCTV yang Diacak di Parabola
Cara Nonton RCTI, MNCTV dan GlobalTV yang Diacak