FORSATER.com – Mendadak sinyal semua siarannya hilang, Ninmedia ‘diserbu’ pemirsanya, Selasa (20/09/2016). Sikap perusahaan penyedia infrastruktur channel hosting dan pengembangan content yang berorientasi dalam pengembangan ekosistem penyiaran channel Free to Air (FTA) via satelit ini pun dipertanyakan.
Baca Juga:
» Inilah Siaran TV yang Menyiarkan Liga Inggris Melalui Parabola
» Siaran TV yang Menyiarkan Liga Italia Serie A di Indonesia
» Siaran TV yang Menyiarkan Liga Champions Eropa di Parabola
Hilangnya sinyal siaran yang bermukim di satelit Chinasat 11 ini hampir bersamaan dengan musim sun outage atau gerhana satelit. Sun outage adalah dimana posisi bumi, satelit dan matahari berada dalam satu garis lurus sehingga menyebabkan gangguan atau distorsi dari geostasioner satelit sinyal yang disebabkan oleh gangguan dari radiasi matahari. Namun, bukan itulah penyebabnya.
Tak sedikit juga pengguna televisi via parabola menilai era Ninmedia sudah berakhir alias bangkrut. Namun, hal ini ditepis pihak Ninmedia. Ninmedia mengakui sedang ada gangguan dalam perangkat miliknya. Melalui akun twitter resminya, Ninmedia mengakui pihaknya mengalami gangguan pada perangkat uplink. Uplink adalah proses pengiriman data dari stasiun di bumi menuju satelit.
Dear All, saat ini kami sedang mengalami gangguan pada perangkat uplink kami, mohon maaf untuk ketidaknyamanannya.
— Ninmedia Freesat (@FreesatNin) 20 September 2016
Pihak Ninmedia sendiri sudah meminta maaf atas terjadinya permasalahan ini dan tengah memperbaikinya dengan melakukan maintenance untuk mencoba back up HPA Uplink.
Saat ini kami masih berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki dan mengembalikan seluruh siaran di ekosistem kami.
— Ninmedia Freesat (@FreesatNin) 20 September 2016
Mohon maaf atas gangguan siarannya, kami sedang melakukan maintenance untuk mencoba back up HPA Uplink Diusahakan akan selesai secepatnya
— Ninmedia Freesat (@FreesatNin) 20 September 2016
(sc-01)
Kapan selesainya?