FORSATER.com – Meski mayoritas program Ramadhan banyak yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat, namun masih ada beberapa tayangan yang rawan pelanggaran. Sedikitnya, masih ada tiga stasiun televisi yang menyiarkan tayangan Ramadhan dan sangat rawan terjadi pelanggaran.
“Hanya ada tiga stasiun televisi yang menyiarkan tayangan rawan pelanggaran, mereka pun telah mendapatkan sanksi berupa peringatan tahap pertama,” ujar Wakil Ketua KPI Idy Muzayyad mengungkap hasil pantauan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sejak hari pertama Ramadhan, Jumat (25/06/2016).
Dalam peringatan tersebut KPI meminta agar skenario dalam program yang bermasalah tersebut diubah sehingga dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena tidak mungkin untuk menghentikan atau mengganti program tayangan karena sudah setengah jalan.
Sebelum ramadhan, KPI telah mengumpulkan stasiun televisi untuk membahas program tayangan yang akan disiarkan saat Ramadhan. Idy mengakui stasiun televisi tersebut membandel karena beralasan program yang penuh guyonan masih memiliki penonton.
Padahal sebenarnya rating program tersebut tidak seberapa dibandingkan tayangan lain yang lebih bermutu. KPI akan terus memantau tayangan televisi hingga Ramadhan berakhir.
Selain memantau dan memberikan sanksi bagi stasiun televisi yang bermasalah, KPI juga akan menyelenggarakan Anugerah Ramadhan sebagai penghargaan bagi televisi yang memberikan tayangan positif dan bemanfaat bagi masyarakat. (sc-01)