FORSATER.com – Setelah Transmedia, televisi berbayar K-Vision juga resmi memegang hak siar Piala Dunia 2018 di Indonesia. K-Vision sebagai salah satu televisi satelit prabayar di Indonesia telah resmi menjadi televisi satelit berlisensi untuk menayangkan pesta akbar sepakbola di dunia tersebut.
Sebagai bentuk sambutan Piala Dunia 2018 Rusia, di Indonesia, K-Vision meluncurkan serangkaian program dan promo khusus. Selain Roadshow Ngebola Bareng (Nonton Bersama) di berbagai kota, masyarakat Indonesia dapat bermain permainan mengolah bola berbasis android.
Para pelanggan K-Vision juga bisa mendapatkan promo paket Piala Dunia 2018. Dengan merogoh kocek sebesar Rp880 ribu, masyarakat Tanah Air bisa mengakses ke semua channel K-Vision hingga 21 Juli mendatang.
“Tiga program utama ini merupakan bentuk komitmen K-Vision dalam menghadirkan hiburan di tengah keluarga dan khususnya bagi penggemar sepak bola yang sangat menunggu Piala Dunia yang diselenggarakan 4 tahun sekali,” kata direktur K-Vision Yohanes Yudistira.
“K-Vision akan menjangkau daerah-daerah pelosok yang memang memiliki keterbatasan akses UHF sehingga kami optimis dapat mendongkrak jumlah pemirsa Indonesia yang menyaksikan Piala Dunia,” tambahnya.
Salah satu penunjang untuk mencapai pemirsa terbanyak melebihi jumlah pada Piala Dunia 2014 Brasil adalah jam siar yang lebih akrab dengan masyarakat Indonesia. Waktu pertandingan Piala Dunia 2018 Rusia, sebagian besar ditayangkan pada jam prime time televisi, yaitu pukul 18:00-22:00, yang serupa dengan siaran sepak bola liga-liga popular di Indonesia.
“Piala Dunia 2018 Rusia ini sangatlah istimewa, kita dapat berkumpul bersama sanak-saudara di kampung halaman dan mendapatkan keseruan menyaksikan setiap pertandingan Piala Dunia 2018 yang penuh dengan kejutan,” ucapnya.
Sebelumnya, Transmedia yang menaungi TransTV, Trans7 dan televisi berbayar Transvision sudah terlebih dahulu mengumumkan selaku pemegang hak siar Piala Dunia 2018. Launching dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-16 Transmedia, Jumat (15/12/2017) lalu.
Dengan ini, pemegang Trans TV dan Trans 7 akan berstatus sebagai Licensed Broadcaster Television untuk Piala Dunia 2018. Sementara, Transvision dan K-Vision akan berstatus sebagai Licensed Satellite Television atau pemegang hak siar satelit untuk Piala Dunia 2018 nanti.
(isc-01/goal.com)