FORSATER.com – Bagi anda pengguna parabola Free To Air (FTA) dipastikan tidak bisa menyaksikan Asian Games 2018. Meski Indonesia berstatus tuan rumah, namun Indosiar dan SCTV selaku pemegang hak siar Asian Games 2018 mengacak tayangannya di satelit Palapa D saat even berlangsung.
Bisa dimaklumi, hal ini merupakan ketentuan dari panitia terhadap pemegang hak siar di setiap negara. Bukan hanya pada Asian Games, tapi ini berlaku di semua even internasional. Pasalnya, kalau tidak diacak, akan merugikan pemegang hak siar di negara lain yang juga sudah membayar mahal untuk setiap even atau turnamen tersebut.
BACA JUGA: Asian Games Diacak, Ini Kata Menpora kepada SCTV dan Indosiar
Nah bagaimana alternatif untuk menyaksikan Asian Games, baik melalui satelit atau parabola atau yang lainnya?
1. Pay TV
Televisi berbayar atau pay tv yang memegang hak siar Asian Games 2018 di Indonesia ada empat, yaitu K-Vision, NEXMedia, Matrix dan Indihome.
Untungnya, untuk menyaksikan Asian Games di K-Vision dan Matrix tidak perlu menambah biaya atau mengaktifkan paket tertentu. Asian Games di kedua pay tv ini disiarkan channel SCTV, Indosiar dan O Channel yang berstatus Free To View. Artinya, cukup punya decodernya saja sudah bisa menyaksikan Asian Games 2018 secara gratis.
BACA JUGA: Asian Games di SCTV dan Indosiar Diacak
Sementara, agar dapat menyaksikan Asian Games 2018 melalui indihome, pelanggan dikenakan biaya tambahan Rp. 10.000 per bulan. Ini disebutkan sebagai promo dari harga yang biasanya sebesar Rp. 20.000 per bulan. Asian Games di Indihome disiarkan melalui channel in house nya, UseeSport.
NEXMedia sendiri adalah televisi kabel berlangganan milik EMTEK Group, atau saudaranya Indosiar dan SCTV. Karena berbasis kabel, jangkauannya tentu terbatas. Saat ini hanya terdapat di Jakarta dan sekitarnya.
2. Streaming
Untuk menonton Asian Games secara secara resmi melalui streaming bisa menyaksikan melalui vidio.com. Vidio.com adalah situs web berbagi video yang dikelola oleh PT Kreatif Media Karya yang juga anak perusahaan EMTEK.
3. Teresterial
Bagi anda pengguna parabola yang berada di area yang dijangkau siaran televisi teresterial, saatnya sejenak mematikan Digital Satellite Receiver (DSR) dan beralih ke antena biasa atau teresterial. Meski mungkin lebih banyak “semutnya”, itu lebih baik daripada tidak menonton sama sekali.
4. Parabola atau Satelit
Bagi yang berada di area blank spot dan tidak memiliki decoder pay tv serta koneksi internet yang lambat, tetap bisa menyaksikan Asian Games 2018 melalui parabola. Caranya melalui channel FEED Asian Games 2018 yang ada di satelit Asiasat 5.
Saat ini FEED berstatus Free To Air (FTA) atau tidak diacak. Namun, harus menggunakan DSR yang sudah mendukung FULL HD. Banyak yang mengeluhkan tidak bisa menjangkau FEED ini lantaran sinyal yang dipancarkan sedikit pelit.
Channel alternatif lainnya melalui parabola bisa melalui stasiun televisi negara tetangga. Seperti stasiun televisi pemegang hak siar Asian Games di Thailand, yaitu NBT, TPBS, T Sports, TV 5, Work Point TV dan PPTV serta stasiun televisi negara lainnya yang baru diketahui beberapa hari ke depan. (isc-01/adm)
Saya udh hapus chanel sctv sama indosiar…
Percuma di lock di reseiver juga..
Indonedia mau menang mau kalah terserah..wong gk bisa nonton.
Kami sangat kecewa…pengin dukung atlit indonesia kok di bikin ribett..mending gk usah ada tv sekalian
Kmi rakyat kecil jadi bukan semua siaran kami dpat kn,saya hnya mau siaran yg menayang kn pertandingan” dia asian games tidak di acak
Di tempat tinggal saya kalau nonton tv bisanya pakai parabola kalau pakai uhf harus 20 mduer lebihComment Text*
Sctv pelit
Moga cepat bangkrut
Trims min…tapi di matrix starlink v kok diacak? Apa hrs decoder mstrix yg lain?