FORSATER.com – Sebuah kabar mengejutkan sekaligus membahagiakan bagi penggemar olahraga bulutangkis di Indonesia. Stasiun televisi pemerintah, TVRI memegang hak siar Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018.
Seperti diketahui, tim putra Indonesia sendiri yang menjadi unggulan ketiga tergabung dengan grup B bersama Kanada, Thailand, dan Korea. Sementara tim putri Indonesia tergabung di grup D bersama China, Malaysia, dan Prancis.
Baik tim putra dan putri sudah melakoni laga perdana. Tim Thomas Indonesia pada partai perdana berhasil menang 5-0 atas Kanada. Sementara tim Uber Indonesia berhasil menang tipis atas Malaysia. Sebelumnya, kedua laga ini belum disiarkan stasiun televisi lokal Indonesia.
Nah, mulai malam nanti, masyarakat Indonesia sudah bisa menyaksikan wakil Indonesia berjuang di Piala Thomas dan Uber. TVRI menjadi ‘pahlawan’ dalam situasi ini. Bagaimana tidak, hak siar bulu tangkis dunia saat ini bisa dikatakan sangat mahal dan membuat stasiun TV lainnya mundur.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun mengakui hal itu. Sebelumnya, ia memohon pengertian para pecinta bulu tangkis Indonesia ihwal tidak ditayangkannya Piala Thomas dan Uber 2018.
Imam menuturkan, setelah berusaha bersama televisi swasta dan sponsor untuk membeli hak siar Piala Thomas dan Uber 2018. Namun, mahalnya harga hak siar serta regulasi baru dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuatnya sulit untuk direalisasikan.
Nah, dengan hadirnya TVRI yang resmi memegang hak siar Piala Thomas dan Uber 2018 menjadi pelepas dahaga. Sebagai pecinta bulu tangkis Indonesia, kita patut bangga karena TVRI mendukung penuh prestasi bulu tangkis Indonesia.
TVRI akan mulai menyiarkan pertandingan penentuan tim Thomas Indonesia untuk lolos ke babak perempat final kontra Thailand, Selasa (22/05/2018) Pukul 19:00 WIB. Lalu, pada Rabu (23/05/2018), TVRI akan menyajikan Piala Uber antara Indonesia melawan China pada Pukul 09:00 WIB dan Piala Thomas yang mempertemukan Indonesia kontra Korea pada pukul 14:00 WIB
Sayangnya, TVRI hanya memiliki hak siar Piala Thomas dan Uber 2018 untuk teresterial. Sementara, TVRI melalui parabola atau satelit akan diacak. Pasalnya, hak siar melalui satelit sudah dimiliki televisi berbayar K-Vision yang menayangkan seluruh pertandingan dari babak awal atau penyisihan sampai partai final.
“Live pertandingan Thomas dan Uber Cup 2018 dapat disaksikan via siaran analog (TVRI Nasional) dan siaran digital (TVRI 1 dan TVRI 4 Sport-HD). FTA (Free To Air),” sebut TVRI melalui akun twitter resminya @TVRINasional.
LIVE Pertandingan Thomas dan Uber Cup 2018 dapat disaksikan via Siaran Analog (TVRI Nasional) dan Siaran Digital (TVRI1 dan TVRI4 Sport-HD)…FTA (Free To Air)#tvri#wefightback#saluranpemersatubangsa pic.twitter.com/U36iyncMaR
— TVRI Siaran Nasional (@TVRINasional) 21 Mei 2018
Pihak TVRI juga sudah memastikan akan mengacak Piala Thomas dan Uber 2018 yang ditayangkan melalui parabola atau satelit Palapa D. “Parabola diacak, karena sudah ketentuan dari pihak penyelenggara,” tambahnya. (isc-01)
Sesuai perjanjian dengan pihak penyelenggara siaran, hanya di jalur FTA, artinya hanya di Terrestrial tidak diperkenankan via Parabola…mohon maaf
— TVRI Siaran Nasional (@TVRINasional) 22 Mei 2018