FORSATER.com – Maraknya pengguna parabola ilegal membuat Pemerintah Malaysia mengambil sikap. Para pengguna parabola ilegal tersebut terancam denda hingga penjara.
BACA JUGA:
» Ini Cara Nonton Shopee Liga 1 Indonesia 2019 yang Diacak
» Cara Nonton RCTI, MNCTV dan GlobalTV yang Diacak
» RESMI: TVRI Pemegang Hak Siar Liga Inggris 2019/2020
Hal ini disampaikan oleh Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia atau Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC) seiring dengan meningkatnya jumlah parabola ilegal di rumah-rumah di Malaysia.
Komisi telah memperingatkan bahwa kepemilikan peralatan satelit semacam itu ilegal. Mereka, para pengguna parabola ilegal terancam denda hingga penjara. “Penyalur dan pemilik rumah dapat dituntut karena memiliki peralatan telekomunikasi yang tidak sah,” kata seorang pejabat MCMC.
Dikutip dari laman The Star Ahad (07/07/2019), keputusan ini diambil paska maraknya set-top box atau decoder satelit Laos (LaoSat) ilegal, yang memungkinkan para penggunanya bisa mengakses sekitar 160 saluran televisi asal Laos.
Sebuah sumber mengatakan penerima satelit ilegal ini populer di kalangan rumah tangga Cina karena hampir setengah dari program yang dipancarkan melalui pita frekuensi KU-band menggunakan bahasa Mandarin. Sumber itu mengatakan installer lokal menggunakan parabola yang ada untuk menerima siaran.
“Pemasang lokal menggunakan piringan 65 cm yang ada dan mengatur ulang arahnya, menghadap ke sisi timur, untuk mendapatkan transmisi,” kata sumber itu.
Sumber itu mengatakan decoder yang diimpor secara ilegal ke Malaysia melalui perbatasan Malaysia-Thailand dapat diperoleh dengan mudah dari e-commerce lokal dan toko e-shopping.
Mayoritas penawaran yang datang sekaligus dengan pemasangan atau instalasi. Jika tidak berminat, pemilik rumah bisa membeli decoder secara online dan pemasangan dilakukan teknisi lepas.
Pejabat MCMC mengatakan pelanggar akan dikenakan biaya berdasarkan Peraturan Komunikasi dan Multimedia (Standar Teknis) 2000 dan di bawah Bagian 239 dari Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia.
Jika terbukti bersalah, pelanggar dapat dikenakan denda maksimum RM100.000 (sekitar Rp 340 juta), hingga dua tahun penjara atau dikenakan hukuman keduanya.
Pejabat itu mengatakan pelaku juga dapat didakwa berdasarkan Undang-Undang Pabean karena mendapatkan peralatan secara ilegal. Pelanggar dapat didenda antara 10 dan 20 kali nilai item yang disita dan dapat menghadapi hukuman penjara hingga tiga tahun jika mereka tertangkap dengan perangkat.
MCMC telah mendesak mereka yang memiliki informasi tentang penjualan set-top box dan kepemilikan peralatan sebagai peringatan.
Juru bicara Astro Malaysia Holdings Bhd mengatakan mereka sadar bahwa dish atau parabola mereka digunakan oleh pemasang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan satelit LaoSat.
Pihak Astro akan bekerjasama dengan MCMC untuk melihat situasi dan cara mengetahui pelanggan yang telah berhenti berlangganan untuk segera mengembalikan peralatannya.
Sumber itu mengatakan penggunaan LaoSat sulit dideteksi karena para penggunanya menggunakan parabola lokal untuk mendapatkan satelit tersebut.
“Orang tidak bisa membedakannya kecuali mereka yang sudah terbiasa mengetahui posisi arah parabola dalam menerima siaran,” kata sumber itu.
Ada banyak installer yang menawarkan layanan seperti itu dan jumlahnya meningkat dalam satu tahun terakhir karena popularitasnya. Para teknisi ini hanya mengenakan biaya RM150 (sekitar Rp 512 ribu) untuk instalasi dan RM250 (sekitar Rp 854 ribu) untuk decoder.
Vendor decoder LaoSat, yang menolak disebutkan namanya mengatakan ia memasang enam hingga delapan decoder dalam waktu seminggu.
“Jika parabola lokal sudah tersedia, untuk memposisikan ulang parabola dapat dilakukan dalam waktu 15 menit. Mendapatkan posisi yang tepat untuk menerima transmisi LaoSat mudah dan cepat secara umum, tergantung waktu dan cuaca,” katanya.
Sumber itu mengatakan siaran LaoSat ditargetkan untuk rumah tangga dan penggemar sepakbola berbahasa Cina.
“Ada banyak program Cina, termasuk siaran langsung olahraga. Ada juga saluran yang menyiarkan pertandingan sepakbola Inggris dan Eropa selain dari program berita dan berbagai drama Cina,” katanya.
Sumber itu mengatakan, set-top box LaoSat ilegal ini diperkenalkan ke Malaysia awal tahun sebelum turnamen Piala Dunia.
Siaran satelit yang dioperasikan oleh Lao Asia Pacific Satellite Company Limited mencakup seluruh negara Asia Tenggara, semenanjung Indo-Cina, Cina dan sejauh India, Pakistan, dan sebagian Afghanistan. Sinyal satelit dipancarkan dari Vientiane.
(isc-01/adm)