FORSATER.com – Satu lagi televisi berbayar (pay tv) di Indonesia berhenti siaran. Setelah Juni 2018 lalu layanan OrangeTV berhenti mengudara, kali ini giliran Nexmedia. Pay TV yang satu grup dengan SCTV dan Indosiar ini tutup per 1 September mendatang.
BACA JUGA:
» RCTI, GTV dan MCTV Diacak 24 Jam di Parabola
» MNC Vision Akuisisi 60 Persen Saham K-Vision
» Pengguna Parabola Ilegal Terancam Denda Hingga Penjara
» beIN SPORTS 3 Berhenti Tayang di Indonesia
PT Mediatama Anugerah Citra mengumumkan Nexmedia dan NexDrive akan mengudara terakhir kalinya 31 Agustus mendatang. Artinya, pay TV grup SCTV dan Indosiar ini tutup 1 September 2019.
Nexmedia merupakan operator televisi berlangganan yang dipersembahkan Grup Emtek, salah satu raksasa media pengelola tayangan hiburan yang sebelumnya sudah hadir melalui channel SCTV, Indosiar dan O’Channel.
Nexmedia menyampaikan pesan tersebut kepada para pelanggannya melalui inbox dan e-mail. Sebagai apresiasi terakhir mereka, para pelanggan akan diberikan tayangan gratis selama 1 bulan mulai dari 1—31 Agustus 2019 atau sebelum tayangan siaran Nexmedia berhenti.
Bagi pelanggan yang memiliki sisa biaya berlangganan belum terpakai, dapat melakukan proses pengembalian atau refund sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Nexmedia sendiri sudah mengumumkan secara resmi hal tersebut di akun sosial medianya. Disebutkan, hal itu merupakan sesuai dengan keputusan manajemennya.
Sementara, terkait perangkat yang ada di pelanggan, pihak Nexmedia mempersilakan para pelanggan untuk menyimpannya.
PT Mediatama Anugerah Citra didirikan oleh Dian Khrisna Mukti. Pertama kali Nexmedia mengudara delapan tahun lalu, tepatnya pada 23 November 2011. Pernah menyiarkan kompetisi sepakbola paling bergengsi pada 2013 lalu, mulai English Premier League (Liga Utama Inggris), Liga Italia Serie A , Ligue 1 Prancis serta hak siar eksklusif pesta olahraga se-Asia, Asian Games.
Berbeda dengan MNC Vision, pay tv milik MNC Group atau TransVision, pay tv milik CT Corp yang dipancarkan lewat satelit, Nexmedia memilih menggunakan jalur kabel tanpa parabola. Sehingga, hanya bisa menjangkau tempat yang sangat terbatas seperti di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). (isc-01/adm)