FORSATER.com – Bagi sebagian pengguna televisi satelit dan parabola di Indonesia tentu tidak akan asing dengan pay tv atau televisi berlangganan berbayar asal Thailand ini. Ya, CTH, pay tv yang sempat menghebohkan dunia satelit dengan tayangan seluruh pertandingan England Premier League (EPL) atau Liga Premier Inggris dengan kualitas High Defenition (HD).
Baca Juga:
» Ini Pemegang Hak Siar Liga Inggris di Indonesia
» PPTV HD Siarkan BPL, Serie A sampai Liga Champion 2016/2017
» Cara Mendapatkan Siaran RCTI, Global TV dan MNCTV yang Hilang
Pay TV asal negeri gajah putih ini memegang hak siar Liga Premier Inggris selama tiga musim sejak 2013/2014 hingga 2015/2016 untuk kawasan Thailand, Laos dan Kamboja melalui channel Stadium 1 hingga Stadium 6 plus Stasium X. Saat itu, CTH dipancarkan pada dua jalur pita frekuensi melalui satelit Thaicom 5/6, yakni C Band dan KU Band.
Namun siapa sangka, lantaran membeli hak siar Liga Inggris, pay tv yang sempat meredupkan rivalnya, TrueVisions ini pun harus mengangkat bendera putih alias bangkrut. CTH sudah berhenti beroperasi di pita frekuensi KU Band sejak Senin, 1 Agustus 2016 lalu. Sebanyak 100 karyawan sudah diberhentikan pada bulan lalu. Selanjutnya, CTH resmi akan berhenti beroperasi mulai Kamis, 1 September 2016.
Sumber di PPTV Channel dan GMM Grammy Plc menyebutkan, CTH tidak mampu menutupi kerugian besar yang mencapai ฿ 20 miliar atau sekitar 7,5 triliun rupiah. Setengah dari kerugian tersebut dihabiskan untuk membeli hak siar Liga Inggris selama tiga musim lalu.
Disebutkan, meski mengantongi hak siar salah satu kompetisi terakbar di Eropa tersebut, pihak perusahaan tidak mampu menggaet sponsor serta gagal menambah pelanggan. Untuk meringankan beban perusahaan, pihak CTH juga menjual kembali hak siar Liga Inggris dan EURO 2016 lalu ke perusahaan BEC World Plc, operator Channel 3 Thailand.
Pakdee Manaves, Deputi Sekretaris Umum National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC), menjelaskan pihak CTH Public Company Limited sempat mengajukan permohonan bantuan. Namun, proposal tersebut ditolak.
Mulai musim ini, hak siar Liga Premier Inggris di Thailand dan beberapa negara tetangganya kembali ke TrueVisions untuk tiga musim ke depan. (sc-01)
Sebenarnya walaupun dish diameternya 6 feet, kalau untuk Chinasat 6A setidaknya diperoleh >50%. Kasus anda bisa jadi karena posisi penempatan LNB atau bisa juga posisi dish terhadap Satelit yang coba dilock tidak terlalu tepat. Sepanjang tidak ada masalah pada Rx, LNB dan pengkabelan, hemat saya kasus anda dapat diselesaikan dengan cara yang saya sebutkan diatas.
Min Sy Ada Prtnyaan :
1. Signal Tertinggi Di CHINASAT 6A Bisa Sampai Berapa MAXIMALNYA ? ( Di Lihat Dari TP Terkuat ). Bisa Sampai 90% Kah ?
2. Mana Yg Mudah Di Dapat CHINASAT 6A Atau THAICOM 6 Atau Sama Saja ?
3. Sy Tracking CHINASAT 6A Maximal Signal Yg Saya Dapat Cuma 37% Sedangkan Saya Tracking THAICOM 6 Maximal Cuma 10‰. Itu Masalahnya Dimana Ya ?
4. Kira2 Berapa Maximal Signal Di CHINASAT 6A Baru Bisa Lock THAICOM 6 ?
5. Mungkin Tipsnya Untuk Dapat THAICOM 6 ?
( Sy Pakai PARABOLA 6 FEET, RECEIVER MATRIX LEMON III Dan Saya Di KENDARI )
Mohon Bantuannya Min !!!
Tlng Jawabannya SMS Di No 082292915854 Soalnya Ini Saja Kuota Sy Tinggal 7 MB, Maklum Orang Pulau Kalau Mau Beli Kuota Nyebrang Ke Kota Dulu !
Ditunggu Balasan SMSnya Bro
MAAF JIKA MEREPOTKAN
TERIMA KASIH