FORSATER.com – Turnamen jangka panjang Torabika Soccer Championship (TSC) di SCTV dan Indosiar diacak untuk TV Satelit atau bagi pengguna parabola Free To Air (FTA). Hal ini terjadi sejak SCTV menyiarkan partai kedua, Semen Padang kontra PSM Makassar, Jum’at (29/04/2016) malam.
Nah, bagi anda pengguna parabola yang juga penikmat sepakbola nasional, ada beberapa cara untuk menyaksikan turnamen ini. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menonton Torabika Soccer Championship (TSC):
Pertama, melalui channel FEED. Bagi pengguna parabola yang kerapkali menjadi ‘korban’ siaran diacak, bisa menonton Torabica Soccer Championship melalui channel FEED. Channel FEED adalah siaran mentah langsung dari stadion sebelum di-relay, diolah dan dipublikasikan ke channel mainstream.
Biasanya, channel ini aktif sekitar satu jam sebelum kick off . Karena masih mentah, di channel ini hanya menerima apa yang ada di stadion. Jika komentator ada di studio utama, maka di channel ini tidak ada komentator, tanpa logo dan pastinya tanpa iklan.
FEED Torabica Soccer Championship (TSC) dipancarkan melalui satelit Telkom 1. Ada dua transponder. yang digunakan, 3998 H 6000 dan 4005 H 6000. Menariknya lagi, terkadang feed ini menggunakan kualitas High Definition (HD), sehingga visual yang ditayangkan menjadi lebih jernih.
Kedua, melalui jalur teresterial. Jalur teresterial adalah menggunakan antena UHF atau sering disebut antena biasa. Selama ini jalur teresterial bebas dari acakan karena jangkauannya yang memang terbatas. Sayangnya tidak semua wilayah Indonesia bisa menyaksikan stasiun televisi swasta melalui jalur teresterial.
Sedikitnya, lebih dari 60 persen wilayah di Indonesia masih berada di area blank spot alias belum bisa menikmati siaran televisi melalui jalur teresterial.
Ketiga, melalui jalur streaming. Bagi anda pengguna internet atau memiliki internet dengan kuota yang tinggi atau malah unlimited, anda bisa berselancar untuk menyaksikan Torabika Soccer Championship (TSC), yaitu dengan streaming. Namun, ini akan menjadi kendala bagi pengguna internet pas-pasan, apalagi daerah yang minim sinyal alias internet lambat.
Keempat, melalui televisi berbayar yaitu K-Vision atau Orange TV. Ini merupakan solusi terakhir yang bisa digunakan. Tidak perlu internet dan tidak mengenal batas karena menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia. Namun, persis seperti namanya, pay tv atau televisi berbayar, anda akan diwajibkan membayar biaya bulanan untuk bisa menyaksikan turnamen ini.
Bagi pecinta sepakbola nasional sejati, biaya yang ditetapkan sebenarnya relatif terjangkau. Mulai 100 ribuan, sudah bisa menyaksikan Torabika Soccer Championship (TSC), termasuk Liga Champions, hingga kompetisi Eropa lainnya.
Inilah empat solusi untuk menyaksikan turnamen Torabika Soccer Championship (TSC), setelah SCTV dan Indosiar diacak. Mengenai cara dan informasi terbaru akan diupdate kemudian. (sc-01)
Kapan maju nya bangsa ini, lihat timnas main saja diacak gila ni siaran timnas main diacak gimana mau dapat generasi unggulan kalau siaran dalam negri aja diacak nggak bakalan sampe indonesia kepiAladuniA malah indonesia akan malah buruk itu aja tv miskin.
#cumandimanfaatkanuntukterkenal
Indosiar tv miskin mending transtv/7 net tc
Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, satu-satunya cara mendapatkan siaran tv adalah dengan parabola, internet dll.
Yang namanya terestrial atau bla bla bla lainnya cuma , kamu tak ada akses terhadap semua itu.
Udah ada iklan gak berhenti-henti masih juga mau dagang televisi berbayar,
Indosiar dan sctv bangunlah pemancar relay di Bukittinggi Sumatera Barat, agar masyarakat bisa nonton siarannya dengan antena UHF
sctv mindosiar emang gak ingin sepak bola indonesia maju, buktinya liganya sendiri diblokir . bagaimana rakyat mau tahu siapa pemain yang baik klub mana yang mau dijadikan idola
udah banyak user yg marah gara2 migrasi mnc ke mpeg4
Nasipnya orang desa (plosok)mau nonton sepak bola aja susah beli parabola jareng aja jual sapi pinginya nonton tv
Katanya mengedukasi rakyat ,siaran tv tentang olah raga saja di acak!!
Ada cara yg lebih murah,, tapi gak gratis,, tapi lebih murah dri pada langganan pay tv,, yaitu dengan cara fly jalur tv berbayar yg punya hak siar TSC,, oke cukup itu aja, haha untuk cara fly dan alat tmpurnya silahkan browsing sndiri di mbah gogle bnyak kok,,
mana ada pemegang hak siar TSC yg bisa diakses melalui jalur fly
pelit indosiar & sctv giliran ada bola .. malah nge blank.. aduhhhhh pusingg….
knapa harus di acak… kan itu bola dalam negeri… sctv dan indosiar gak mikir apa klo gk ada rakyat stasiun tv kalian gak akan laku…
Ayo lh sctv Indosiar.. Tayangkn sepakbola nasional. itu acara sinetron gk mutu malah disiarin. dikira bnyk yg nntn apa. Dasar pelit lu. Mending kasih hak siar nya ke net tv. atau trans. mereka lebih mengerti apa yg rakyat lndonesia mau tonton….
Nonton tsc aja discramble,kayaknya satelit palapa ini bukan milik rakyat indonesia.berly
sekarang mendingan makek anten 3 jari biar bisa nonton bola
banyak daerah belum dijangkau teresterial. mau bikin antena sepanjangan 100 meter pun ga kan bisa dapat..
Sebenarnya pemerintah bisa menjembatani kelhan masyarakat pencinta bola bila pemerintah benar-benar menghendaki sepak bola membumi di indonesia dan stabilitas nasional bisa terjaga dg baik sebab salahsatu perekat bangsa adalah olahraga termasuk di dalamnya adalah sepak bola. kepada menpora tolongla bangsa ini untuk keluar dari kemelut yg tak beujung pangkal ini agar masyarakat indoñesia menikmati siaran olahraga terutama sepak bola yg menjadi tugas dan kewenangan anda.
sctv,indosiar dan Ochannel. satu tim yg kurang baik dalam hal sepak bola, bisa di kata kan mereka membisnis kan hak rakyat indonesia dari sabang sampai papua. semua itu terjadi karna ceo penyengara hak siar tsc 2016 tidak mau rugi besar, makan nya tiap siran live tsc selalu mengandalkan system scremble semacam acak tampa bisa di bongkar oleh penguna parabola standar yg di miliki oleh masyrakat luas di publik ini, ini lah kesalahan besar ke 3 tv tersebut, mereka buta mata tapi tampa mikir luas. karana sepak bola kita udah mantap lagi setelah di bekukan sama mempora. sekarang apa yg kita lihat di tv (gelap kan), maka dari itu mari kita sama2 membuat organisasi dan mengumpul kan pecinta sepak bola tanah air kita ini sekarang kita udah di bodoh2hi ama mereka itu. maka mari lah kita berorasi supaya kita bisa melihat tim elit kita bertanding di lapangan hijau. mari kita dukung trans7,trans tv HD, net tv media. 3 stasiun tv tersebut dapat berbagi siaran live tampa scremble(acakan) mereka memandang pecinta sepak bola indonesia , mari kita berdoa tim elit kita bisa di tonton secara luas tampa halangan pemblokiran siaran live nya, piala aff, piala asia, piala liga champons asia dll. tertanda saya : ceo kutaraja tv . banda aceh
Di negeri sendiri aja d acak .. .
Kalau kaya gini mending kaya kemarin aja turnamen /3 bulan biar bisa n0nton .. .
#kecewa
Stuju broo…. bodohnya lg. Itu si torabika…. ngapain juga mau jd sponsor… klun pesan produknya nda sampai k masyarakat. Biar aja tuh si orange yg sponsori…. biar dy meheeeee
Liga trbaik disluruh dunia ngalahin liga inggris no duit ga boleh nonton hahaha.,