FORSATER.com – Resminya stasiun televisi TVRI menjadi pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia sempat membawa angin segar bagi pengguna parabola di Indonesia. Pasalnya, selama ini TVRI hanya diacak enkripsi biss key saat menyiarkan even tertentu, termasuk menyiarkan pertandingan sepakbola. Namun, beberapa hari terakhir ini para pengguna parabola harus kecewa karena Liga Inggris di TVRI tampaknya tidak akan diacak biss key.
BACA JUGA:
» RESMI: TVRI Pemegang Hak Siar Liga Inggris 2019/2020
» Inilah Pemegang Hak Siar Liga Inggris 2019-2022
» Pemegang Hak Siar Liga Italia Serie A 2019-2021
Hal ini diketahui setelah Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) membuat lelang tender cepat dengan nama ‘Pengadaan Peralatan Scrambling Xcrypt’. Lelang tersebut dibuat pada 8 Juli 2019 dengan nilai HPS paket Rp 1.533.400.000 Tahun Anggaran APBN 2019.
Melalui surat Kelompok Kerja Pemilihan TVRI 2019 Nomor 24/PP/POKJA/TVRI/2019 tanggal 16 Juli 2019 diketahui bahwa pemenang paket tender cepat pengadaan Peralatan Scrambling Xcrypt tersebut adalah Global Broadcast Supply dengan harga hasil negosiasi senilai Rp 1.451.582.000,-.
Sontak saja, kabar ini membuat para pengguna parabola kecewa. Apalagi sebelumnya besar harapan masyarakat yang berada di area blank spot agar stasiun televisi milik pemerintah ini bisa free to air (FTA) seperti channel CTN di Kamboja atau minimal tetap menggunakan enkripsi biss key seperti PPTV HD di Thailand saat menyiarkan kompetisi sepakbola bergengsi Eropa ini.
Kini harapan hanya tinggal harapan. Dengan adanya lelang tersebut dipastikan TVRI akan mengganti enkripsinya menjadi x-crypt, salah satu enkripsi maut yang tidak bisa dibuka dengan Digital Sateliite Receiver (DSR) yang beredar di pasaran.
Enkripsi seperti ini juga digunakan Indosiar dan SCTV sejak beberapa tahun lalu dan ketika menyiarkan Shopee Liga 1 saat ini.
Bisa saja Liga Inggris di TVRI yang tidak lagi diacak biss key ini adalah satu regulasi atau kesepakatan yang harus dipatuhi sebagai pemegang hak siar Liga Inggris free to air (FTA) teresterial di Indonesia.
Untuk itu, meski nantinya TVRI diacak menggunakan enkripsi x-crypt, diharapkan itu hanya berlaku di Liga Inggris saja.
Sebaiknya, di even lain, termasuk ketika menyiarkan tayangan bulutangkis, TVRI tetap menggunakan enkripsi yang lama. Agar pemirsa TVRI, khususnya pengguna parabola yang kebanyakan juga berada di pedesaan dan daerah pedalaman, masih bisa menonton tayangan olahraga berkualitas. (isc-01/adm)
Payah payah…..judule nyong kecewa karo ko…
Tak akan maju negri ini punya pemimpin yang gak jelas tujuaannya
Negara miskin dan menyiksa
Hhhhh
Makanya lebih baik pindah negara ke Thailand yg pemerintahanya lebih ….
Demi kemajuan sepak bola Indonesia alangkah lebih baiknya kalo TVRI yg milik Pemerintah berkenan menyiarkan gratis baik lewat UHF maupun Parabola yg ada di desa2 dan tidak terjangkau antene UHF, sangatlah bijaksana bila di desa2 bersemangat dan terpengaruh hasrat dan minatnya akan sepakbola, pengaruh ini akan menjadi sumbang sih Negara terhadap rakyatnya.
Jangan semuanya berbayar bila untuk kemajuan dan semangat rakyat akan kemajuan olah raga di Indonesia
Kalau menonton aja semua mulai berbayar ,kapan rakyat Indonesia bisa maju ,yg ada cuma konglomerat yg sukses dan rakyat tetap melarat semestinya pemerintah jeli menyikapi masalah ini untuk memajukan rakyatnya .
Dimana zaman sudah mengenal duit
Demi kemajuan sepak bola Indonesia alangkah lebih baiknya kalo TVRI yg milik Pemerintah berkenan menyiarkan gratis baik lewat UHF maupun Parabola yg ada di desa2 dan tidak terjangkau antene UHF, sangatlah bijaksana bila di desa2 bersemangat dan terpengaruh hasrat dan minatnya akan sepakbola, pengaruh ini akan menjadi sumbang sih Negara terhadap rakyatnya.
Jangan semuanya berbayar bila untuk kemajuan dan semangat rakyat akan kemajuan olah raga di Indonesia
Baca judul.. Yes enggak diacak.. Ehh ternyata buka bisskey tapi Xcript wkwkwk
Hahaaa
Emang sulit sebagai rakyat kecil sekalipun kita bersuara lantang dan keras menggelegar ga ada yg dengar beda dgn orang penguasa yg punya kekuasaan dan kekuatan sekali batuk aja banyak yg nanya . Nah kenyataannya kalau kita mau jujur seandainya pemerintah mau memajukan sistem siaran semestimya tidak serta Merta semua harus bayarrr, disinilah kita harus sadar bahwa keadilan itu cuma wacana aja dan ujungnya masyarakat tetap jadi objek penderita . Kami berdoa semoga nanti Indonesia tambah maju sehingga masalah nonton hiburan ditv ga berbayar lagi .kasiahan saudara kita yg ada diplosok 2 agar mendapat kemajuan juga .
Sekalian diacak sama berita2 basinya TVRI
Tv milik negara kok malah parah. Bagaimana rakyat merasa merdeka kalau gitu trus… Lebih baiknya kalimantan merdeka sendiri atau gabung malaysia dikit dikit di acak. Jangan anak tirikan kami yang di kampung pak presiden. Kami juga punya hak untuk menikmati yang di nikmati saudara saudara kami yang di kota
Uang Rakyat yang dipakai, koq menyengsarakan rakyat..TVRI Pemersatu Bangsat Judul nya.
pasrah…orang belum merdeka
Makin susah nonton gratis di Indonesia. Ud baik pake biss key. Eh malah ganti lebih canggih lagi….